Wartanews9.online || Hong Kong – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia bernama Irra Afrelliya belakangan menjadi sorotan publik. Sosok yang dikenal sebagai seleb TikTok ini, selain bekerja sebagai pekerja migran, juga diketahui menjalankan berbagai usaha baik secara online maupun offline di Hong Kong.
Permasalahan mencuat karena sesuai ketentuan hukum di Hong Kong, pekerja migran pemegang visa kerja tidak diperbolehkan memiliki atau menjalankan bisnis pribadi. Dugaan pelanggaran aturan ini semakin ramai diperbincangkan setelah dalam sebuah video di media sosial, Irra Afrelliya terlihat berurusan dengan pihak imigrasi Hong Kong terkait aktivitas usahanya tersebut.
Yang lebih disayangkan, dalam pernyataannya di media sosial, Irra Afrelliya mengaku telah melakukan pembayaran kepada pihak imigrasi agar permasalahannya dapat diselesaikan. Pernyataan ini memunculkan dugaan adanya praktik suap kepada oknum petugas imigrasi Hong Kong, yang tentu berimplikasi serius baik secara hukum di negara setempat maupun terhadap citra pekerja migran Indonesia di mata dunia.
Kasus ini mendapat perhatian karena terjadi di tengah maraknya pemberitaan negatif tentang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di berbagai negara. Sebelumnya, publik sempat dikejutkan dengan kasus kriminal yang dilakukan oleh seorang PMI di Jepang yang terlibat tindak pidana pencurian.
Praktik yang dilakukan oleh Irra Afrelliya dinilai bertolak belakang dengan harapan agar seluruh WNI di luar negeri dapat menjaga citra, marwah, dan kehormatan bangsa Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, para pekerja migran semestinya menjadi duta bangsa yang menunjukkan integritas, kedisiplinan, serta ketaatan terhadap hukum di negara tempat mereka bekerja.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi seluruh PMI untuk tidak menyalahgunakan izin tinggal maupun visa kerja, serta menjauhi praktik ilegal yang dapat mencoreng nama baik Indonesia di mata internasional. (Red)
dibaca