Wartanews9.online || Sidoarjo - Kecepatan Unit Reskrim Polsek Waru kembali terbukti. Hanya berselang empat jam sejak menerima laporan kehilangan, polisi berhasil menangkap seorang pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Pelaku diketahui bernama Muchammad Rizal Afandi (33), warga Bungurasih Dalam, Waru. Pria yang diduga kuat sebagai spesialis curanmor itu dibekuk ketika hendak menjual motor hasil curiannya di kawasan Terminal Joyoboyo, Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan, membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, kami telah mengamankan seorang tersangka pencurian motor di wilayah Kureksari. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan,” ujarnya, Jumat (14/11).
Aksi pencurian dilakukan pada Selasa (4/11) dini hari di rumah warga RT 01/RW 03 Jalan Anggrek, Kureksari. Pelaku masuk dengan cara merusak kaca nako pintu belakang, lalu menjulurkan tangan untuk membuka slot kunci.
Setelah masuk, pelaku mengambil kunci kontak motor Honda Vario 125 warna oranye bernopol W 4642 VB yang tersimpan di atas lemari plastik. Motor kemudian dibawa keluar tanpa menimbulkan suara mencurigakan.
Korban baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 09.00 pagi dan langsung melapor ke Polsek Waru.
Mendapat laporan, tim opsnal bergerak cepat. Jejak pelaku terdeteksi di kawasan Terminal Joyoboyo. Polisi kemudian melakukan penyamaran dan berhasil mendapati pelaku saat berusaha menjual motor curian itu seharga Rp 2,5 juta.
Selain mengamankan motor milik korban, polisi juga menemukan indikasi bahwa pelaku telah berulang kali melakukan aksi serupa di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.
“Tersangka ini kami duga merupakan spesialis curanmor. Kami masih kembangkan kemungkinan adanya TKP lain,” jelas AKP Adik.
Atas perbuatannya, Muchammad Rizal Afandi dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Polsek Waru mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan memastikan keamanan rumah serta kendaraan, terutama pada malam hari. (Rijal)
dibaca