Polisi Peduli Warga, Kapolres Pacitan Santuni Anak Penderita Hidrosefalus


Wartanews9.online ||  PACITAN-Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan dengan mengunjungi langsung rumah seorang anak penderita hidrosefalus di Dusun Secang, Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jumat (16/5/2025).


Dalam kegiatan bakti sosial bertajuk Polisi Peduli, AKBP Ayub beserta rombongan memberikan santunan dan doa kepada Gibran Maulana (6), anak dari pasangan Sulistiyono yang tengah berjuang melawan penyakit hidrosefalus—sebuah kondisi yang ditandai dengan penumpukan cairan di rongga otak.


Acara yang dimulai pukul 11.00 WIB itu dihadiri oleh sekitar 15 orang. Hadir mendampingi Kapolres antara lain Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Dwi Purwanto, Kasat Reskrim AKP Choirul Maskanan, Kasat Samapta AKP Supriyadi, Kasat Intelkam IPTU Andhi Indra Septa, serta Kapolsek Sudimoro AKP Slamet Riyadi. 


Turut hadir pula Kepala Desa Sumberejo Agung Trisno dan Sekretaris Umum PLN NP Pacitan Risky Tri L.


Dalam kunjungannya, AKBP Ayub menyampaikan dukungan moral kepada Gibran dan keluarganya.


 “Kami hadir bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tapi juga bagian dari masyarakat yang ingin berbagi dan peduli. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga,” tutur AKBP Ayub dengan penuh empati.


Ia juga menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan salah satu program kerja rutin Polres Pacitan. 


“Kami ingin menjadikan Polres sebagai institusi yang humanis dan benar-benar hadir di tengah masyarakat, khususnya mereka yang sedang dalam kesulitan,” ujarnya.


Setelah berbincang dengan keluarga Sulistiyono, Kapolres menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan santunan. 


Suasana haru menyelimuti momen tersebut saat Kapolres bersama jajarannya juga turut memanjatkan doa agar Gibran Maulana segera diberi kesembuhan.


Gibran Maulana sendiri menderita hidrosefalus sejak bayi. Penyakit ini menyebabkan pembesaran kepala dan menimbulkan sejumlah komplikasi lainnya seperti gangguan kognitif dan koordinasi. 


Meski begitu, semangat hidupnya tetap menyala berkat dukungan orang tua dan masyarakat sekitar.


“Terima kasih banyak Pak Kapolres dan seluruh rombongan. Kehadiran Bapak-bapak hari ini sangat berarti bagi kami. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT,” ucap Sulistiyono dengan mata berkaca-kaca.


Kegiatan berakhir sekitar pukul 11.40 WIB, dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Jumat oleh rombongan. 


Seluruh rangkaian acara berlangsung dalam suasana aman, lancar, dan penuh kehangatan.


Sebagai informasi, hidrosefalus merupakan kondisi medis serius yang dapat terjadi pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. 


Gejalanya bervariasi, mulai dari pembesaran kepala pada bayi, hingga gangguan penglihatan, sakit kepala kronis, dan gangguan koordinasi pada usia lebih tua. 


Penanganan medis yang tepat dan dukungan keluarga sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.


Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa tugas polisi tak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga merawat nilai-nilai kemanusiaan. 


Kepedulian yang ditunjukkan Kapolres Pacitan patut diapresiasi, sebagai contoh nyata bahwa empati dan kemanusiaan adalah bagian dari pelayanan publik. (Rijal)


dibaca

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama